Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Ayam Betina Tidak Mau Bertelur

Penyebab Ayam Betina Tidak Mau Bertelur- Ayam adalah salah satu jenis unggas yang tidak sedikit dipelihara. Baik dalam jumlah besar maupun hanya sejumlah ekor saja. Jenis yang dipelihara pun beragam, di antara yang tidak jarang dipelihara ialah jenis ayam petelur. Baik tersebut jantan maupun betina.

Jika indukan tidak bisa bertelur, pasti dapat mengakibatkan kerugian yang lumayan besar. Tak heran, urusan ini lumayan membuat pengusaha kerepotan. Dan menjadi tantangan dalam usaha ternak ayam petelur yang mesti diamati dengan tepat.

Kondisi indukan ayam, ternyata menjadi di antara penentu keberhasilan budidaya ayam. Bagi itu, pastikan mempunyai indukan yang berkualitas. Sebagai peternak tentu sangat bercita-cita indukan yang dipelihara bisa menghasilkan anakan ayam berkualitas.

Babon atau induk ayam adalah kunci keberhasilan guna menghasilkan anak ayam yang berkualitas. Namun ada pun yang sulit bertelur, untuk tersebut ketahui pula teknik budidaya ayam petelur organik yang paling membantu. Apa saja penyebabnya?


1. Pakan

Pakan yang tidak cukup gizi, menjadi di antara penyebab mengapa ayam betina tidak inginkan bertelur.

Pastikan ayam menemukan nutrisi dan vitamin yang cukup. Tanda indukan ayam yang sehat, dapat disaksikan dari kulit mukanya yang merah terang serta gerakannya yang lincah.

Sedangkan ayam yang tidak cukup sehat, warna kulit ingin pucat, tidak jarang berbunyi tanpa karena dan tidak inginkan didekati ayam jantan.

2. Stress

Ayam pun termasuk makhluk hidup. Bagi itu, andai ayam dalam suasana stress maka bakal mempengaruhi situasi dan berdampak susah bertelur secara maksimal.

Bisa jadi sebab kondisi kandangnya yang tidak cukup baik, lingkungan selama yang gaduh atau dapat saja trauma sebab pernah dikejar hewan buas. Seperti anjing atau sejenisnya.

Cara menghindari ayam supaya tidak stress, dengan menciptakan kandang dan sarang yang nyaman. Salah satu metodenya dengan menanam kandang yang berventilasi udara cukup. Pastikan pun tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

3. Mental Lemah

Hampir sama dengan stress. Jika mental ayam lemah atau rendah, bisa membuat tak mau bertelur.

Ini sering dirasakan indukan yang masih baru dan merasa kalah saing dengan indukan beda yang berpengalaman. Sebaiknya pisahnya indukan ayam yang masih baru dengan yang telah berpengalaman.

4. Indukan Tidak Menyukai Dengan Pejantan

Dalam urusan ini indukan ayam betina tidak tertarik dengan ayam pejantan. Bahkan tidak inginkan mendekati pejantan. Meskipun ini merupakan permasalahan langka atau jarang terjadi.

Selama pejantannya agresif, masih tetap dapat mengawini indukan. Meski indukannya tidak suka dengan pejantan yang dipasangkan.

5. Belum Siklusnya

Ternyata ayam betina bertelur bukan sebab dikawinkan. Tapi sebab memang telah waktu siklusnya. Jadi pastikan terlebih dahulu telah masuk ke siklusnya.

Pasalnya ayam tidak bakal bertelur, meskipun dikawinkan terus. Upayakan menciptakan siklus bertelur betina menjadi lebih cepat. Antara beda dengan mengawal kesehatan, badan tidak boleh terlalu gemuk atau kurus. Jika telah berkotek-kotek segera cari lokasi bertelur. Barulah dikawinkan.

Hal yang mesti dicerna juga, kotek-kotek bukan berarti hari tersebut juga bakal bertelur. Indukan ayam biasa bertelur masing-masing 2-3 hari dan prosesnya cepat. Bahkan terdapat yang melulu dalam hitungan menit saja telah terjadi pembuahan.

Tentu dengan daftar jika kualitas spermanya pejantan bagus. Karena sekali kawin, pejantan bisa mengeluarkan sampai ribuan sel sperma dan dapat membuahi seluruh sel telur kepunyaan betina.

Ketika ayam telah mulai berkotek-kotek dan sibuk menggali tempat, jajaki dikawinkan lagi. Saat betina telah bertelur satu butir, dapat dicoba guna dikawinkan 2-3 hari berikutnya.

Proses tersebut dipercayai 80 persen dapat menetas. Tentu saja dengan catatan, pejantannya sehat dan kawinnya juga dilangsungkan benar.

6. Mandul

Pakan telah tercukupi dengan baik. Kandang nyaman dan pun sudah dipisah antara indukan ayam baru dengan yang berpengalaman.

Namun, indukan ayam tidak pun bertelur. Bisa jadi memang indukannya itu mandul. Perlu diketahui, indukan ayam bakal mulai reproduksi ketika usia 7-8 bulan.

Saat umur itulah masa-masa yang tepat guna proses mengawinkan. Jika pengawinan sudah dilaksanakan berkali-kali, tetapi indukan tidak pun bertelor dapat dijamin ayam itu mandul.

Cara Mengatasi Ayam Betina Tidak Mau Bertelur

Setelah tahu penyebab ayam betina tidak inginkan bertelur, pasti ada solusinya, yakni :

1. Berikan Vitamin Tambahan

Salah satu penyebab ayam tak mau bertelur sebab kekurangan gizi. Pentingnya pemberian vitamin ini menjadi salah satu teknik meningkatkan buatan telur ayam dusun betina yang dipelihara. Indukan ayam tidak inginkan bertelor andai tidak dalam situasi baik. Mengapa dapat demikian? Karena sesudah melalukan proses perkawinan dan lantas bertelur, indukan ayam tentu akan mengerjakan proses pengeraman telur.

Jika induk ayam tidak cukup sehat, tentu tidak inginkan bertelur. Untuk tersebut pastikan menyerahkan pakan tambahan. Bisa berupa sayuran, laksana sawi dan kol. Induk ayam yang sehat mempunyai warna kulit mukanya merah (tidak pucat), lincah dan tampak riang. Lebih tidak jarang berbunyi dan tentunya mau mendekati pejantan.

 2. Pindahkan Ke Tempat Tenang

Ayam yang stress akan menciptakan sistem reproduksinya tidak sempurna. Upaya yang dapat dilaksanakan dengan memasukkan induk ayam ke kandang baru. Pastikan suasananya lebih tenang. Setelah itu, dapat memasukkan pejantan ke kandang tersebut. Karena ternyata, keadaan kandang yang tenang dipercayai mampu mempercepat proses pengawinan.

3. Jauhkan Dengan Ayam Pejantan Agresif

Berharap indukan ayam menghasilkan telur yang tidak sedikit tentu menjadi harapan. Namun andai proses kawinnya dilaksanakan secara paksa, pasti tidak akan sukses maksimal. Salah satunya andai indukan ayam bertemu dengan ayam jantan yang agresif. Hal ini akan menciptakan ayam betina merasa fobia dan tidak menyenangi pejantan.

4. Indukan yang Tidak Produktif Karena Usia

Biasanya terjadi pada indukan yang berukuran lebih tinggi dan besar dari kebanyakan. Ada dua macam kasus. Mandul dan tidak normal telurnya. Caranya dapat sediakan kandang kawin berukuran 2×2 m, beralas pasir (upayakan pasir putih). Dalam kandang isi 1 ekor pejantan dan 3 betina, tergolong yang mandul.

Hal yang jangan lupa, indukan betina yang mandul itu upayakan dapat menjadi PENGUASA. Jika kalah dengan indukan yang lain, pasti akan memprovokasi mental indukan tersebut. Siapkan konsumsi pakan pagi dari adonan dedak dan 511 dengan komparasi 50:50.

Untuk sore, berikan pakan dari adonan nasi diperbanyak stimulan telur dan air secukupnya. Tunggu hingga 2-3 minggu dan tidak boleh lupa siapkan lokasi bertelur di dalam kandang kawin.

5. Stres, Buat Indukan Takut dan Tidak Mau Kawin Dengan Pejantan

Ini dapat dibilang kasusnya serupa dengan betina yang mandul. Namun ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan. Sebelum menanam betina ke kandang kawin, upayakan kandangnya diciptakan dekat dengan pejantan. Bisa dengan menyerahkan sekat, sehingga dapat memudahkan proses interaksi.

Coba tunggu dalam 1-2 pekan. Atau paling tidak hingga betina tampak mulai birahi dan tidak merasa fobia dengan pejantan yang terdapat di sampingnya. Di samping itu, siaplah betina dibaur dalam 1 kandang hingga sukses kawin dengan pejantan. Jangan ganti pejantan guna sementara. Agar betina tidak stress lagi. Betina yang baru sembuh dari stres pun harus sebagai penguasa dari 2 betina yang lain.

Nah demikianlah Penyebab Ayam Betina Tidak Mau Bertelur. Semoga bermanfaat.