Tips Memelihara Anak Ayam dengan Induk Buatan
Sobat Sidomulyo Farm tercinta, kali ini kami
akan berbagi informasi tentang tips memelihara anak ayam dengan induk buatan. Bagaimana
caranya? Simak yuk ulasan berikut.
Memelihara anak ayam menggunakan induk buatan
bukanlah suatu hal yang baru dalam memelihara ayam kampung. Para peternak ayam
kampung di daerah pantai utara Pulau Jawa sudah sejak lama mengadopsi cara
tersebut. Telur ayam ditetaskan oleh entog. Entog memiliki kemampuan mengerami
telur tetas ayam kampung yang cukup banyak.
Anak ayam yang dierami oleh entog tidak
memiliki indukan sehingga untuk memelihara anak ayam yang baru menetas
dilakukan dengan membuat induk buatan. Secara alami, induk ayam yang merawat
anak ayam memberikan kehangatan dengan cara mendekapnya dalam sayap.
Kehangatan sangat diperlukan oleh anak ayam
yang baru menetas dan belum memiliki bulu. Tanpa kehangatan, anak ayam dapat
mati kedinginan. Kehangatan tersebut bisa dibuat dengan cara memberikan
penghangat di tengah ruangan, baik dari bola lampu, api maupun air panas.
Sumber panas yang berasal dari api banyak
dijual di toko-toko unggas. Namun, Anda juga bisa membuatnya sendiri dari bahan
seng atau bahan tripleks. Sumber panas yang berperan sebagai induk diletakkan
di tengah ruangan, kemudian di sekitar pemanas diberikan karton persegi empat,
tempat makan memanjang, dan tempat minum. Berikan pelindung agar anak ayam
tidak terkena langsung sumber panas.
Jika Anda menggunakan kotak-kotak pemeliharaan
ayam, Anda hanya perlu langsung menempatkan pemanas di setiap kotak. Sementara,
tempat minum dan pakan diletakkan di luar kandang.
Setelah seluruh alat dan kadang sudah
disiapkan dan dibersihkan, hidupkan pemanas induk sehari semalam sebelum anak
ayam menetas. Setelah anak ayam menetas dan bulunya sudah kering, segera
keluarkan dari entog atau mesin tetas, lalu letakkan di dalam indukan.
Anda harus memerhatikan perilaku anak ayam.
Jika anak ayam berhimpitan mengerubungi pemanas, hal tersebut menandakan suhu
pemanas kurang panas. Namun, jika semua anak ayam menjauhi pemanas, menandakan
suhu terlalu panas dan perlu diturunkan.
Selama masa perawatan induk buatan, pakan dan
minum harus selalu tersedia. Kotak makan persegi harus diganti setelah anak
ayam berumur satu minggu dengan kotak pakan yang memanjang.
Bila pemeliharaan dilakukan dalam kotak
pemeliharaan, aktivitas pemeliharaan menjadi lebih sederhana. Pemanas harus
dihidupkan sebelum diisi oleh anak ayam. Selama 3—4 hari pertama, makanan
diletakkan pada karton persegi di dalam kotak. Setelah itu, tempat pakan dan
minum diganti dan diletakkan di luar kotak.
Setelah berumur 8—9 minggu, anak ayam sudah
bisa dikeluarkan dari kotak pemeliharaan dan dimasukkan ke kandang untuk
dibesarkan. Hal tersebut sama seperti anak ayam yang dirawat oleh induknya
langsung. Setelah berumur dua bulan, anak ayam akan disapih dan dimasukkan ke
kandang khusus ayam sapihan. Pada saat itu, induk ayam akan dibiarkan bertelur
kembali.
Artikel Menarik Lainnya:
- Cara ternak jangkrik agar sukses bagi pemula
- Cara ternak kroto bagi pemula agar sukses
- Mengenal Ayam Aduan Magon & Kelebihan Dalam Laga
- Ayam Bangkok Blorok Madu dan Keistimewaan yang dimiliki
- Cara Ternak Lele Pemula yang baik dan benar
- Mengenal Ayam Aduan Magon & Kelebihan Dalam Laga
- Ayam Bangkok Suro Teleh: Ciri-ciri dan Kelebihannya