Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berikut Tips Beternak Kalkun Untung Jutaan Rupiah


Beternak bukanlah suatu hal yang tabu bagi kita, tapi, bagaimana dengan beternak kalkun? pernahkah anda pernah mencobanya? Kalau belum, maka kami akan menyalurkan informasi unik tentang beternak kalkun, mulai dari prospek bisnisnya hingga teknik beternak kalkun supaya bisa berkembang dengan baik.

Kalkun tergolong ke dalam fauna unggas yang mempunyai postur tubuh yang besar, bahkan rentangan sayapnya dapat mencapai 1,5-1,8 meter. Kalkun pun memiliki tidak sedikit jenis, dan yang sangat sering diternak sebagai kalkun pedaging ialah jenis kalkun bronze.

Untuk pemasarannya, anda tidak butuh khawatir sebab masih jarang peternak kalkun ditemukan di Indonesia dan pun daging kalkun mempunyai rasa yang lezat dan disukai tidak sedikit orang.

gizi didalam daging kalkun sangat bermanfaat untuk menyehatkan jantung, meningkatkan kepintaran otak untuk anak, menambah daya tahan tubuh, dan dapat mengurangi kadar kolestrol. Kelebihan-kelebihan itu akan menambah permintaan pasar bakal daging kalkun di masa depan.

Ada tidak sedikit orang yang sudah sukses dalam usaha ternak kalkun, di antara contohnya ialah Ahmad Suyatno, seorang penduduk Kudus, Jawa Tengah. Pada tahun lalu, ia telah mempunyai penghasilan tetap dari ternak kalkun sebesar 7 juta sampai 8 juta masing-masing bulannya. Berdasarkan keterangan dari dia, pemasaran daging kalkun masih lumayan mudah untuk dilaksanakan karena semakin bertambahnya kesadaran masyarakat tentang guna daging kalkun tersebut.

Nah, bila kamu tertarik mengawali beternak kalkun, maka anda harus tahu teknik beternak kalkun yang benar supaya tidak merasakan kerugian dampak dari lambatnya perkembangan kalkun ataupun berkurangnya jumlah kalkun peliharaan sebab kematian.

Pemilihan bibit

Memilih bibit yang baik akan menambah peluang keberhasilan ternak kalkun. Bagi itu, pada ketika pembelian bibit, pastikan bibit kalkun berada dalam situasi yang sehat dan tidak mempunyai cacat.

Di samping itu, perhatikan pun warna tubuh kalkun sebab semakin gelap warna tubuhnya, semakin baguslah bibit kalkun tersebut. Secara singkat, pilihlah bibit kalkun dengan postur tubuh yang besar, tegap, sehat, lincah, tidak mempunyai cacat, nafsu santap tinggi, dan mempunyai warna kotoran yang normal (tidak berwarna putih ataupun hijau).

Pemilihan tempat ternak

Salah satu teknik beternak kalkun yang baik ialah memilih tempat ternak yang baik guna kalkun. Ciri-ciri tempat ternak yang baik ialah sebagai berikut:

Aman dan jauh dari pemukiman warga
Bebas dari gangguan hewan lainnya
Bebas dari bencana alam
Kondisi lokasi tidak lembab dan suhu udara normal
Mendapat sinar matahari
Pemilihan Kandang

Kalkun pun memerlukan kandang sebagai lokasi tinggal. Kondisi kandang yang baik ialah mendapatkan sinar matahari langsung dan tidak terlampau sempit. Bagi kandang, sisihkan kalkun menurut keterangan dari umurnya, laksana berikut ini:

Kalkun umur 0-30 hari
Kandang mesti berbentuk kotak dengan suhu yang hangat dengan lapisan koran atau kertas bekas pada unsur bawah sebagai alasnya. Pergantian alas secara tertata diperlukan supaya kotoran kalkun tidak terlampau menumpuk.

Kalkun umur 31 hingga 75 hari
Kalkun ‘remaja’ mesti dialihkan ke kandang yang lebih luas supaya kalkun tidak merasa terlampau sempit. Ukuran kandang pada masa ini ialah panjang 2 m, lebar selama 80 cm, dan tinggi 70 cm yang melulu mampu menampung 10-20 ekor kalkun, bergantung pada besarnya kalkun

Kalkun dewasa
Kalkun dewasa seringkali memilki kandang yang luas dengan tanah yang kering. Ukuran kandang kalkun dewasa seringkali 5 x 10 meter. Hal ini diperlukan supaya kalkun dapat bergerak secara leluasa dan dapat mencari makanan tambahannya.

Di samping itu, kalkun dewasa mesti dipisahkan kandangnya menurut jenis tugasnya, yaitu:

Kalkun pejantan
Kalkun pejantan bertugas guna mengawini kalkun betina, sampai-sampai setiap pejantan mesti mempunyai kandangnya masing-masing supaya tidak terjadi perkelahian.

Kalkun pengeram
Kalkun pengeram memerlukan kandang dengan desain khusus supaya memudahkan betina dalam mengerami telurnya. Kandang pengeram pun harus mempunyai suhu yang hangat dan perlu ekstra jerami sebagai alasnya serta tempatkan kandang pada unsur yang tersembunyi supaya kalkun tidak merasa terganggu sekitar masa pengeraman.

Pemberian pakan

Pemberian pakan yang tepat akan menambah pertumbuhan dari kalkun tersebut. Namun, pakan kalkun dapat diolah dari saldo makanan lokasi tinggal tangga, lokasi tinggal makan, ataupun restoran. Di samping itu, dapat juga memakai dedak dan olahan enceng gondok. Nutrisi ekstra pada kalkun pun perlu diacuhkan dengan menambahkan makanan kemasan atau konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak.

Pembersihan kandang perlu dilaksanakan secara teratur andai ada pakan yang tidak berakhir dimakan agar tidak terjadi pembusukan makanan di dalam kandang yang berdampak pada munculnya bibit penyakit.

Perawatan

Perawatan paling diperlukan supaya kalkun tidak merasakan sakit dan kematian. Hal-hal yang perlu diacuhkan saat merawat ialah sebagai berikut:

Memisahkan anak kalkun dengan induknya
Pemisahan butuh dilakukan supaya anak kalkun tidak merasakan stres. Kandang anakan mesti bersuhu hangat dan mempunyai alas kandang berupa jerami ataupun koran serta menempatkan kerikil pada lokasi minumnya.

Berikan vaksinasi
Vaksinasi perlu dilaksanakan untuk menangkal serangan penyakit serta meningkatkan keawetan tubuh kalkun. Vaksinasi dapat dilaksanakan secara berdikari dengan melakukan pembelian vaksin di toko peternakan dan memberikannya untuk kalkun cocok aturan.

Berikan pakan yang bergizi
Pakan yang bergizi diperlukan, terutama pada anak kalkun, tidak dianjurkan memberi jagung ataupun dedak/bekatul.

Pengembangbiakan Kalkun

Hal ini adalah berarti mengawinkan kalkun pejantan dengan kalkun pengeram. Perkawinan ideal dilaksanakan pada ketika kalkun berumur 6 bulan dan proses perkawinannya bisa terjadi secara alami maupun dengan pertolongan peternak.

Perkawinan alami
Hal ini bisa terjadi andai ukuran kalkun betina dan kalkun jantan tidak bertolak belakang jauh sampai-sampai perkawinan bisa terjadi dengan mudah.

Perkawinan bantuan
Hal ini dilaksanakan jika ukuran kalkun pejantan lebih besar dikomparasikan dengan kalkun betinanya. Cara mengerjakan perkawinan bantuan ialah kamu mesti memegang kalkun betina dan pastikan cakar pejantan tidak merusak bulu kalkun betina.

Setiap proses perkawinan selesai, berikan tanda pada kalkun betina supaya dapat dijadikan acuan induk unggulan yang bakal diteruskan nantinya. Biasanya, kalkun betina dikawinkan pulang 2 minggu setelah berlalu bertelur. Waktu pengeraman berkisar antara 28-30 hari dan dapat dilaksanakan secara alami ataupun memakai alat penetas telur.


Itulah teknik beternak kalkun yang perlu diacuhkan oleh masing-masing orang yang hendak atau sedang merawat kalkun. Dengan mengikuti teknik beternak kalkun yang benar, kerugian pun bisa dihindari dan peternak kalkun dapat mendapatkan deviden yang banyak.

Artikel Menarik Lainnya: