Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wajib Tahu! Berikut Jenis Penyakit Ayam Kampung dan Cara mengatasinya


Jenis Penyakit Ayam Kampung dan Cara mengatasinya- Ayam kampung ialah ayam yang dikenal mempunyai system kekebalan tubuh yang lebih baik dikomparasikan dengan jenis ayam lainnya, sampai-sampai tahan terhadap situasi cuaca yang ekstrim serta tahan terhadap penyakit.

Namun bukan berarti ayam dusun tidak dapat sakit, faktanya dilapangan semua peternak ayam kampung tidak sedikit juga yang mengeluhkan bahwa ayam ternak mereka terpapar penyakit.

Lalu penyakit apa saja sih yang tidak jarang menyerang ayam kampung?, ayo kita kupas bersama!.

Penyakit yang tidak jarang menyerang ayam kampung

Perlu kamu ketahui bahwa tidak sedikit sekali penyakit yang tidak jarang menyerang ayam, baik tersebut yang diakibatkan oleh bakteri dan virus ataupun diakibatkan oleh factor lainnya, contohnya seperti berikut:

1. Penyakit Tetelo (ND)
Penyakit ND/Tetelo ialah termasuk di antara penyakit yang tidak jarang menyerang ayam dusun dan diakibatkan oleh virus yang mematikan, sampai-sampai dari banyak sekali ayam yang terpapar Nd/Tetelo bakal berujung pada kematian.

Tanda-tanda ayam yang terpapar tetelo/ND merupakan:

  • Jalannya sempoyongan (kadang mundur),
  • Tidak mempunyai nafsu makan,
  • Bulunya tampak kusam,
  • Biasanya disertai pilek dan mulut berlendir.
Cara menangkal penyakit tetelo (ND)
  • Memberikan vaksin secara teratur,
  • Kebersihan kandang tidak jarang kali dijaga,
  • Memberikan pakan yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap,
  • Jika terdapat ayam terpapar Tetelo/ND mesti dihanguskan atau dikubur.
Karena belum terdapat obat guna penyakit tersebut, jadi usahakan kerjakan pencegahan dari dini guna mengantisipasinya.

2. Ayam berak kapur

Berak kapur pada ayam juga diakibatkan oleh virus, dan akan riskan jika tidak segera kamu lakukan penanganan yang benar.

Tanda-tanda ayam merasakan berak kapur:
  • Fasesnya berwarna hijau atau keputihan,
  • Ayam tampak lesu,
  • Nafsu santap berkurang,
  • Kotoran menempel pada bulu dekat anus,
  • Ayam bergerombol dibawah lampu penghangat.
Cara alami guna mengobati ayam berak kapur ialah memberikan air rebusan daun pepaya, temu ireng atau temu lawak, yang tujuannya supaya system pencernaanya pulang normal.

3. Tembolok ayam keras

Ayam kampung pun sering merasakan temboloknya atau lokasi untuk menyimpan makanannya keras, bisa jadi hal tersebut diakibatkan oleh makanan yang terlampau keras, sampai-sampai tidak bisa dicerna.

Cara mencegahnya ialah jangan terlampau sering menyerahkan makanan yang terlampau keras, supaya system pencernaannya tidak terganggu.

Cara mengatasinya ialah dengan menyerahkan air rebusan daun pepaya, sebab air rebusan daun pepaya diandalkan  mampu menanggulangi masalah pencernaan pada ayam.

4. Ayam lumpuh

Ada sejumlah penyebab ayam lumpuh salah satunya ialah kondisi kandang yang lembab dan ayam tidak menemukan sinar matahari secara langsung.

Cara alami menangani ayam lumpuh, misalnya menyerahkan minyak kayu putih atau semacamnya pada unsur yang bengkak seraya diurut, atau guna lebih lengkapnya bisa kamu baca pada artikel: Penyebab ayam lumpuh dan teknik mengatasinya.

5. Ayam kanibal

Ayam kanibal pun dapat menyebabkan kematian sampai-sampai patut anda waspadai, adapun penyebab ayam menjadi kanibal ialah kurangnya pakan atau pemberiannya yang tidak teratur, dapat juga sebab populasi kandang yang terlampau padat, dan yang lainnya.

Cara menanggulangi ayam kanibal ialah dengan memberikan santap serta air minum yang cukup, meminimalisir kepadatan ayam dalam kandang, segera mengasingkan ayam yang terluka dan teknik mengobatinya yang menyeluruh baca tulisan Penyebab kanibalisme pada ayam dan teknik mengatasinya.
Noted: “Sebenarnya masih tidak sedikit lagi jenis penyakit yang tidak jarang menyerang ayam kampung, namun untuk sedangkan ini dulu yang dapat saya ucapkan dan beda waktu bakal saya kupas lagi."
Pada intinya untuk menangkal penyakit pada ternak ayam kampung ialah dengan mengerjakan perawatan yang intensif, yakni seperti: tidak jarang kali menjaga kesucian kandang, menyerahkan pakan yang berkualitas, menciptakan sirkulasi udara lancar, segera mengasingkan ayam yang sakit dan mengerjakan penanganan.