Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ayam bangkok: Jenis ayam aduan dan Harga

Ayam bangkok, jenis ayam aduan dan harga ~ Bagi kamu yang suka beternak ayam atau suka beternak ayam jago, pasti tidak terdengar asing lagi jenis ayam bangkok di telinga kamu. Dikenal sebagai ayam jago karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis lainnya.

Ayam bangkok memiliki postur tubuh yang bagus. Banyak pecinta ayam menjadikannya koleksi hewan peliharaan mereka. Oh iya, satu hal lagi seperti manusia, ayam jenis ini punya karakter yang pantang menyerah dan tangguh. Tak heran bila ia sering menjadi andalan atau jagoan sabung ayam.

Dalam hal merawat ayam bangkok, tidaklah sulit. Makanya banyak orang yang mengembangbiakkan ayam bangkok, baik sebagai peternak unggas peliharaan maupun master sabung ayam. Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang rahasia ayam ras unggulan ini, yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Seperti namanya, Ayam Bangkok merupakan salah satu jenis ayam yang berasal dari Thailand. Tapi ayam ini hidup tidak hanya di alam liar. Kehadiran ayam bangkok ini merupakan buah dari upaya masyarakat sekitar untuk mencari ayam jago baru. Saat itulah dia diberi nama King's Chicken.

Karena gerakannya yang cepat dan banyak kekuatan dalam pertarungan, maka pedagang Tionghoa yang berada di Negeri Gajah Putih ini tertarik dengan ayam jago. Faktanya, hanya sedikit orang Tionghoa yang membaptis ayam Leung Hang Zhao. Ayam ini terkenal pada masanya di Negeri Tirai Bambu.

Ayam bangkok kemudian menjadi populer di Cina. Penduduk setempat berusaha mendapatkan bibit ayam petarung yang berkualitas baik. Salah satunya dengan mengawinkan ayam China asli dengan ayam Bangkok. Sebuah jenis ayam baru akhirnya ditemukan. Kekuatannya setara dengan jenis ayam bangkok.

Bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia, ayam bangkok pertama kali dikenal di Jawa Timur. Tepat di Kota Tuban. Ayam jenis ini begitu ampuh sehingga mulai diminati sebagian besar masyarakat Indonesia yang gemar memelihara ayam.

Seperti di China, ayam bangkok yang ada di Indonesia sering disilangkan untuk mendapatkan bibit ayam kualitas terbaik. Inilah yang membuat ayam Bangkok di negeri ini sedikit berbeda dengan ayam asli Thailand.

Meski penampilannya berbeda, ayam Bangkok, Indonesia tak kalah enaknya. Saat ada sabung ayam, jurus sabung ayam di Bangkok ini cukup mematikan bagi lawan. Itu sebabnya Ayam Bangkok dipuja oleh pecinta di seluruh Indonesia.

Keunggulan Ayam Bangkok

Dikenal sebagai ayam jago, ayam bangkok memiliki karakteristik yang berbeda dengan ayam jenis lainnya.

1. Ayam Bangkok Sehat memiliki ukuran tubuh yang besar dan postur tubuh yang tegak

2. Matanya terlihat cerah jika dilihat secara langsung

3. Memiliki leher yang panjang

4. Rose bertengger dan aksen merah pendek

5. Bangkok Chicken Beak berwarna kuning, terlihat lebih panjang dan tebal

6. Kaki gagak bangkok terlihat bulat dan kering

7. Sisiknya berwarna kuning dan rapi

8. Memiliki berat atau berat antara 3-4 kg saat dewasa.

Berkat karakteristik di atas, ayam bangkok mampu bergerak dengan cepat dan cepat saat melawan ayam jago. Kontol Bangkok memukul lawannya dengan sangat keras dan mematikan. Tidak hanya manusia yang cerdas, ayam bangkok juga dikenal memiliki kecerdasan tingkat tinggi yang membuat mereka lebih jago dalam berkelahi.

Pantas saja ayam bangkok jadi primadona. Banyak yang membelinya sebagai hewan peliharaan. Pantas saja harga ayam aduan ini mahal, bisa mencapai jutaan rupiah per ekor untuk ayam bangkok kualitas bagus.

Jenis ayam bangkok

Saat ayam bangkok persilangan berkembang biak untuk mendapatkan bibit yang sempurna, berikut beberapa jenis ayam bangkok berdasarkan pola bulu dan warna bulu:

1. Ayam Bangkok Wiring

Warna dasar hitam, mata burung kemerahan, ekor kuning kemerahan. Jenis ini sering ditemukan di tempat umum.

2. Ayam Bangkok Wangkas

Warna primer kuning kemerahan atau keemasan dari daging sampai rawis.

3. Ayam Bangkok Klawu, Jragem dan Putih.

Ayam Bangkok Klaw awalnya berwarna abu-abu dengan perpaduan warna lain seperti hitam, merah atau ivory. Untuk tipe Jragem, warna primer pada bulunya adalah hitam.

4. Ayam Bangkok Jali

Disebut juga ayam blirik karena bulunya yang belang-belang berwarna putih, hitam dan merah.

5. Ayam Bangkok Blorok

Hampir mirip dengan jenis Ayam Bangkok Jali. Jika Jali memiliki bintik-bintik yang bagus, Ayam Blorok Bangkok justru mengarah ke pola bercak dengan dominasi warna putih.

Ayam Blorok Bangkok terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Blorok Polos dan Blorok Madu. Berkat tambahan kombinasi warna merah dan hijau, Madu Blorok Bangkok lebih laris dibanding Blorok biasa.

Harga ayam di Bangkok

Di pasaran, harga ayam bangkok cukup mahal. Untuk ayam bangkok kualitas tinggi, harganya bisa puluhan atau puluhan juta rupiah per ekor. Untuk anak ayam di Bangkok yang berumur 2 minggu harganya sekitar Rp 200.000 per ekor. Sedangkan untuk usia di bawah 6 bulan dihargai 300-600 ribu. IDR per ekor.

Jika ingin harga yang lebih terjangkau, mengawinkan ayam bangkok dengan ayam lokal jauh lebih murah. Selisih harga setengah dari Ayam Bangkok Thai asli. Padahal, jika ingin membeli ayam bangkok dewasa dengan harga murah, pilihlah yang belum pernah dilatih sabung ayam. Harganya Rp 1 juta per ekor.

Namun, jika terbukti ikut sabung ayam, gaya mereka unik, harga ayam bangkok bisa mencapai Rp 12 juta per ekor. Apalagi jika Anda seorang juara kompetisi, harganya mungkin lebih tinggi. Ada yang menjual hingga Rp 450 juta hingga milyaran rupee. Sangat fantastis.

Ayam bangkok bukan hanya juara dalam pertarungan ayam

Ternyata tidak hanya ayam bangkok yang dipersiapkan menjadi petarung tangguh dalam sabung ayam dan adu hewan, ada juga yang mencoba mengolah ayam bangkok untuk dikonsumsi.

Di beberapa daerah, ayam bangkok bahkan sudah menjadi santapan. Masak ayam bangkok untuk lauk di meja. Ayam bangkok diolah menjadi masakan soto, ayam goreng dan lainnya.

Maka tidak heran jika ada tempat makan atau resto yang menyajikan menu Ayam Bangkok.