Wow! Inilah 7 Fakta Ayam Cemani yang Patut Diketahui
Ayam Cemani |
1. Sudah Terkenal Sejak Jaman Kerajaaan Majapahit
Karena anak pejabat
berhasil disembuhkan, ayam
itu akhirnya dikawinkan dan dikawinkan dengan ayam hitam lainnya. Namun, anak
ayam yang dihasilkannya justru berwarna hitam dan memiliki paruh berwarna hitam.
Terakhir, nama ayam ini adalah Cemani yang berasal dari bahasa Sansekerta dengan kata lain hitam legam.
Baca Juga: Cara ternak kroto bagi pemula agar sukses
2. Ayam Cemani Digunakan Sebagai Pelengkap Upacara Adat
Karena kekhasannya, Ayam Cemani sering digunakan sebagai pelengkap berbagai upacara adat, seperti bersih-bersih desa dan lain lain. Ayam ini memiliki kekuatan magis untuk melawan kekuatan jahat (perilaku jahat) yang dilakukan oleh makluk halus yang kuat. Hingga saat ini tradisi tersebut masih dilestarikan di Indonesia.
3. Membawa Keberuntungan
Dibalik kekhasan dan keistimewaan ayam ini, dipercaya akan membuat pemiliknya merasa beruntung. Mungkin ini bukan karena hal yang misterius, tapi warna hitam semakin mahal.
4. Ayam Cemani mempunyai 3 jenis Yang Disebut Mempunyai Kekuatan Magis
Meski sekilas hampir semuanya sama, namun menurut
kesaktiannya ayam Semani terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Cemani Widitra , Valstaratama ( Warastratama) dan Kaikayi.
Cemani Widitra memiliki garis pembersih di leher, dada, paruh dan selangkangan, ayam ini dianggap romantis dan menggemparkan serta dapat mengusir kejahatan spiritual.
5. Ayam Cemani Semakin Hari Semakin Langka
Jika harga ayam cemani bisa mencapai puluhan juta potong
tidak ada salahnya, karena ayam jenis ini semakin langka. Di Indonesia asal
muasal ayam ini, belum banyak orang yang menyambangi ayam jenis ini.
Hal ini tidak terlepas dari pandangan bahwa banyak orang yang meyakini bahwa beternak ayam ini melanggar ajaran agama, karena selama ini diketahui ayam ini sering digunakan sebagai pelengkap dalam ritual-ritual kuno.
Baca Juga: Mengenal Ayam Aduan Magon & Kelebihan Dalam Laga
6. Kenapa Warna Ayam Cemani Bisa Hitam Legam?
Menurut informasi pada hasil penelitian, warna hitam ayam
Cemani merupakan kondisi genetik yang menarik, akibat dari fibromatosis.
Kondisi ini menyebabkan mutasi sel yang diketahui bermanfaat bagi sel somatik
ayam.
Ilmuwan Swedia Leif Adersson menemukan bahwa gen yang
bermutasi adalah gen "endotel 3" (EDN-3), yang menghasilkan lapisan
sel populer dalam tubuh ayam untuk menghasilkan warna hitam (pigmen).
Seperti kita ketahui bersama, saat ayam Semani beranjak dewasa, jumlah gen EDN-3 meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan dengan ayam biasa.
Baca Juga: Cara ternak jangkrik agar sukses bagi pemula
7. Ternyata Telurnya Berwarna Putih
Penelitian yang masih misterius dan berkelanjutan adalah
mengapa telur Cemani masih berwarna putih bertulang dengan banyak bintik merah
jambu. Ini kontras dengan warna tubuh yang benar-benar hitam.
Saat disinari dengan senter, elemen dalam telur biasanya
terlihat hampir sama dengan telur. Warna hitam hanya muncul setelah ayam ras
muncul, yang juga menandakan bahwa telur tersebut subur dan dapat menetas.
Menurut perkiraan informasi semua ilmuwan, warna putih telur disebabkan oleh proses mutasi fibrosis, yang terjadi pada sel ayam yang tidak menular ke kulit telur. Mungkin karena cangkang telur tersusun dari kristal kalsium karbonat, yang pada dasarnya sama dengan semua ayam.